SERPIHAN
PERASAAN SABRINA
Ku duduk
termenung dipinggir laut suara ombak yang gemuruh menepuk daratan,sabrina
seorang pria yang sedang mencari teman hidupnya seorang perempuan yang cantik
nan anggun terlahir dari keluarga nelayan yang bernama zizah
Orang yang
selalu menemani sabrina kala ia senang dan kala ia susah zizah begitu istimewah
menurut sabrina,seorang perempuan yang selalu ia impikan untuk masa depannya
namun sayang yang namanya kehidupan apalagi remaja, semua permasalahan selalu
datang masalah yang menguji kita untuk bertambah dewasa
Zizah kini ia
mulai berubah,entah berubah karna apa rasa sayangnya kini telah terduakan
dengan adanya seorang lelaki yang menurutnya lebih baik,maklumlah namanya juga
remaja masih suka labil terhadap sesuatu,walaupun ia sekelas denganku namun tak
tahu apa yang ia lakukan ketika dirumah
Hari demi hari
dilalui sabrina dengan rasa cemas,cemas karna suatu saat akan ditinggal sang
kekasih tercinta zizah namun seorang pria harus tegar untuk menghadapi semua
ini
Walau setegarnya
pria namun mereka tetap memiliki perasaan. saat pelajaran dikelaspun sabrina
selalu memikirkan zizah yang duduk dibelakangnya,ia selalu memainkan
handponenya entah lagi berbalas rindu dengan siapa, itu membuat sabrina kecewa
Kecewa karena
kasih sayangnya selama ini tak terbalaskan dengan apa yang ia impikan,nama
zizah selalu memotivasi sabrina untuk berhasil dikemudian hari dan akan kembali
merajut kasih dengannya perempuan yang amat mempesona menurut sabrina perempuan
yang mampu membuatnya tersenyum selalu semangat dalam melaukan aktivitasnya
Hari terus
berlalu zizahpun menyatakan perpisahan terhadap sabrina,oooh begitu kecewanya
sabrina harapannya sirna,itu membuatnya selalu murung ketika didalam
kelas,bahkan tidak nyaman untuk duduk dikelas
Hanya kenangan
saja yang menyinari hati sabrina keangan indah yang dulu dilalui dengan mantan
kekasihnya zizah yang mungkin sekarang sedang bahagia dengan kekasih
barunya,sedangkan saya hanya sekedar sekedar serpihan masalalu saja,ini kisah
cinta yang membuat saya trauma dengan yang namanya cinta bahkan saat ini buaat
percaya sama yang namanya cinta sejati,itu mustahil menurut saya,karena pada
akhirnya cinta yang menurut saya abadi kini meninggalkanku selamat jalan zizah
kan kujumpai kau dikemudian hari